ILUSTRASI INVESTASI

JUAL POM BENSIN SUKOHARJO OMZET BESAR GOLDEN PASTI PAS DI JAWA TENGAH




Dijual pom bensin PASTI PAS
spesifikasi :
Luas tanah : 1707 m2 lebar depan 40 m2 jalan akses 2 arah mobil  bersimpangan dekat Terminal,
operasional untuk omzet 35 ribu ton liter per hari PALING BESAR DI KAWASAN JATENG
spesifikasi : dispenser 4 tatsuno mesin 3 ,2 solar, 2 premium  6 selang
                  Kanopi : 4 tiang
OMZET : 35.000 KILO/HARI dari premium dan solar
Harga penawaran 19 Milyard /nego
ijin2 lengkap ,
FASILITAS : -Kantor
                      - Genset
                      - Area parkir
                      - ATM Bank
                      - Toilet
ADA MINIMARKET,TEMPAT IBADAH, TEMPAT TRANSIT ,DLL hadap utara kawasan ramai bagus untuk investasi depan, silahkan buka penawaran harga tertulis lewat surat bermeterai
PERHITUNGAN MARGIN :
Rp.200/liter hasil perhari:  35.000 liter x Rp.200,- = 7.000.000,-
Hasil per bulan  30 x Rp.7.000.000= Rp. 210.000.000,-
Dikurangi :
- biaya gaji karywan, listrik,ozis/penguapan  kurang lebih Rp.50.000.000,-
Hasil bersih per bulan Rp. 160.000.000,-
Hasil per tahun : Rp. 160.000.000,-  x 12 bulan = Rp. 1.920.000.000,-
Belum  termasuk: pemasukan dari pelumas,minimarket,pertamina dex/kerosine,sewa box atm ,dll
Dalam 5 tahun hanya menghasilkan Rp. 1.920.000.000  x  5 tahun = Rp 9.600.000.000,-

APABILA DI INVESTASIKAN KE HUTAN JATI
Di Hitung dengan  Konservatif
Dari pertumbuhan batang diketahui pada tahun ke 5 pertumbuhan kayu Jati JUN
menghasilkan 0,22 meter kubik per pohon. Sementara kualitas kayu berada dalam kategori A2 (jati diameter 20-30cm), A1 (jati diameter 1-20 cm), A3 (jati diameter 30cm keatas).
Jika pada tahun ke 5 dilakukan penebangan seluruhnya dengan tingkat kematian 10 %, akan tetapi kematian 10% menjadi tanggungan kami, maka untuk investor tetap jumlah pohon 100%, maka setelah bagi hasil akan mendapatkan:
70% x 0,22 m3 x 1000 batang pohon
=  154 m3.
Sementara itu harga kayu jati sekarang (tebang di tempat) berkisar Rp. 3.500.000 per m3 (data PERHUTANI Jatim).
Dengan demikian jika selama 5 tahun ke depan kenaikan harga kayu jati adalah 10% per tahun, maka asumsi harga kayu jati 5 tahun dari sekarang adalah Rp 5.000.000 hasil yang akan diraih pada tahun ke-5 adalah sebesar
           =   154 m3 x Rp. 5.000.000 
           =  Rp. 770.000.000,-
Setelah 5 tahun uang Anda dari Rp 50.000.000,- berlipat menjadi   Rp 770.000.000,- = 15.4 X lipat dari investasi awal Anda.
Perhitungan ROI :
Modal per hektar yang dibutuhkan                     = Rp. 60.000.000,-
Keuntungan per hektar setelah panen                 = Rp. 770.000.000,-
Lama masa panen yang direncanakan                 = 5 tahun
    Sehingga ROI       =    ((Rp. 770.000.000 : Rp.60.000.000): 5 tahun)  x     100 %
                             =    256 %
Kalau modalnya 18 milyar, maka mendapatkan hutan jati sekitar Rp.18.000.000.000 : Rp. 60.000.000 =  300 hektar
Jadi keuntungan investasi hutan jati dalam 5 tahun dengan modal 18 milyar yaitu :
300 hektar x 770.000.000 = Rp. 231 Milyar.
Sungguh keuntungan yang luaaaaaaaaar biasaaaaaa.